



Transdermal keefektifitasan penyerapannya hanya kalah sedikit dari pada injeksi atau suntik, karena kalau disuntik langsung jarumnya menusuk lewat pembuluh darah Anda, namun kalau pemberian nutrisi atau zat obat lewat suntik tentunya akan sakit dan tidak nyaman serta jadi ada luka.
Pemberian dengan cara Transdermal lebih efektif pada beberapa penyakit yang sebenarnya dibutuhkannya di organ dekat kulit yang bisa ditempel, kalau obatnya diminum zat obatnya itu diedarkannya ke mana-mana ke seluruh tubuh tidak langsung ke organ yang sakit
Contohnya orang yang sakit persendian lutut, sakitnya di persediaan lututnya tapi diberikan obat minum atau suplemen minum, suplemennya ini tersebar kemana-mana, ke organ yang lain yang tidak membutuhkan, tidak langsung kepada lutut yang membutuhkan, dengan trknologi transdermal cukup ditempel di kulit diatas pembuluh darah yang menuju ke lutut maka nutrisi yang dibutuhkan oleh lutut seperti glukosamin ginseng merah yang mempunyai anti inflamasi langsung masuk ke sendi lutut yang membutuhkan tanpa harus kemana-mana terlebih dahulu, dan ini sangat mempercepat proses kesembuhan